Jalan itu disebut Agnes Weeps, setelah guru sekolah pertama kota itu, yang menangis ketika dia melihat betapa terjun dan memutar jalan itu dan menyadari betapa terpencilnya kota itu. Tapi sejak saat pertama saya melihat itu, saya menyukai jalan itu. Saya menganggapnya sebagai tangga berliku yang membawa saya keluar dari kemacetan lalu lintas, buletin berita, birokrat, sirene-raid-raid dan pintu kehidupan kota yang terkunci. Jim mengatakan kita harus mengganti nama jalan Lilly bernyanyi.


(The road was called Agnes weeps, after the town's first schoolteacher, who had burst into tears when she saw how plunging and twisting the road was and realized how remote the town must be. But from the first moment I laid eyes on it, I loved that road. I thought of it as a winding staircase taking me out of the traffic jams, news bulletins, bureaucrats, air-raid sirens and locked doors of city life. Jim said we should rename the road Lilly sings.)

(0 Ulasan)

Jalan bernama Agnes Weeps memperingati guru sekolah pertama kota itu, yang diliputi emosi di tikungan berbahaya dan lokasinya yang terpencil. Namun, narator menemukan keindahan di jalan yang menantang ini, melihatnya sebagai jalan yang mengarah jauh dari kekacauan kehidupan kota, ditandai dengan lalu lintas, kebisingan, dan kurungan. Perspektif ini menunjukkan apresiasi yang mendalam untuk kebebasan dan petualangan yang diwakilinya.

Saran Jim untuk mengganti nama jalan Lilly bernyanyi menangkap esensi perasaan narator. Sementara air mata Agnes melambangkan kekhawatiran dan kesulitan, lagu Lilly membangkitkan kegembiraan dan harapan. Kontras ini menyoroti keinginan narator untuk merangkul daya tarik jalan, membingkainya sebagai perjalanan menuju kehidupan yang lebih memuaskan dan dibebaskan.

Votes
0
Page views
927
Pembaruan
Januari 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Other quotes in Half Broke Horses

Lihat Lainnya »

Popular quotes