Teori Eugenika mendalilkan krisis kumpulan gen yang mengarah pada kerusakan umat manusia. Itu
(The theory of eugenics postulated a crisis of the gene pool leading to the deterioration of the human race. The)
Teori eugenika menunjukkan bahwa kumpulan gen manusia berada dalam keadaan kritis, yang mengarah pada ketakutan tentang kemunduran kemanusiaan secara keseluruhan. Sudut pandang ini berakar pada keyakinan bahwa sifat -sifat genetik tertentu lebih unggul dan bahwa mengendalikan reproduksi akan meningkatkan kualitas populasi secara keseluruhan. Implikasi dari teori -teori semacam itu meningkatkan keprihatinan etis dan memicu perdebatan tentang genetika dan moralitas.
Dalam buku Michael Crichton "State of Fear," tema -tema ini dieksplorasi melalui narasi fiksi yang meneliti konsekuensi dari memanipulasi persepsi tentang sains dan genetika. Penulis mengkritik sikap yang mengkhawatirkan seputar masalah lingkungan dan genetik, mendorong pembaca untuk mempertanyakan motivasi di balik eugenika dan dampaknya pada masyarakat.