Pohon itu meledak menjadi warna dan kami semua tersentak pada lampu merah, kuning, hijau, putih dan biru yang tumbuh dengan berani di malam yang dingin, satu -satunya lampu untuk jarak bermil -mil di dalam kegelapan yang tidak kencang.


(The tree burst into color and we all gasped at the red, yellow, green, white and the blue lights boldly growing in the cold night, the only lights for miles around in the inmense darkness of the range.)

(0 Ulasan)

Di Jeannette Walls '"Half Broke Horses," adegan yang jelas terungkap di mana pohon berubah menjadi tontonan warna. Lampu merah, kuning, hijau, putih, dan biru cerah menerangi kegelapan di sekitarnya, menciptakan kontras visual yang mencolok terhadap malam yang dingin. Momen ini memikat para penonton, yang tidak bisa tidak mengagumi keindahan tak terduga yang menembus kekosongan besar lanskap.

Citra ini menekankan isolasi lingkungan dan kecemerlangan lampu, menarik perhatian pada bagaimana keindahan seperti itu dapat muncul bahkan di tempat -tempat terpencil. Pohon itu berfungsi sebagai mercusuar harapan dan kegembiraan, mengingatkan karakter dan pembaca sama -sama keajaiban yang dapat berkembang di tengah -tengah kesulitan.

Votes
0
Page views
898
Pembaruan
Januari 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Other quotes in Half Broke Horses

Lihat Lainnya »

Popular quotes