Suku adalah apa pun yang kami yakini. Kalau kita bilang suku adalah semua Anak Kecil yang ada di hutan, dan semua pepohonan, maka itulah yang dimaksud dengan suku. Padahal beberapa pohon tertua di sini berasal dari pejuang dua suku berbeda yang tumbang dalam pertempuran. Kita menjadi satu suku karena kita mengatakan bahwa kita adalah satu suku. Ender kagum dengan pikirannya, raman kecil ini {anggota spesies makhluk hidup lain}. Betapa sedikit manusia yang mampu memahami gagasan ini, atau membiarkannya melampaui batas-batas sempit sukunya, keluarganya, bangsanya.

Suku adalah apa pun yang kami yakini. Kalau kita bilang suku adalah semua Anak Kecil yang ada di hutan, dan semua pepohonan, maka itulah yang dimaksud dengan suku. Padahal beberapa pohon tertua di sini berasal dari pejuang dua suku berbeda yang tumbang dalam pertempuran. Kita menjadi satu suku karena kita mengatakan bahwa kita adalah satu suku. Ender kagum dengan pikirannya, raman kecil ini {anggota spesies makhluk hidup lain}. Betapa sedikit manusia yang mampu memahami gagasan ini, atau membiarkannya melampaui batas-batas sempit sukunya, keluarganya, bangsanya.


(The tribe is whatever we believe it is. If we say the tribe is all the Little Ones in the forest, and all the trees, then that is what the tribe is. Even though some of the oldest trees here came from warriors of two different tribes, fallen in battle. We become one tribe because we say we're one tribe.Ender marveled at his mind, this small raman {member of another sentient species}. How few humans were able to grasp this idea, or let it extend beyond the narrow confines of their tribe, their family, their nation.)

πŸ“– Orson Scott Card

🌍 Amerika  |  πŸ‘¨β€πŸ’Ό Penulis

πŸŽ‚ August 24, 1951
(0 Ulasan)

Konsep suku sangat subjektif, dibentuk oleh keyakinan kolektif dan nilai-nilai bersama. Dalam narasinya, tokoh protagonis merefleksikan bagaimana suatu suku dapat mencakup tidak hanya individu tetapi juga lingkungan dan komunitas yang lebih luas. Sekalipun terdapat perpecahan dalam sejarah, misalnya perpecahan antara latar belakang yang berbeda, identitas yang bersatu dapat dibentuk melalui pengakuan dan niat secara sadar untuk menjadi bagian dari satu suku. Hal ini menyoroti kekuatan persepsi dalam mendefinisikan koneksi dan kepemilikan.

Ender terkejut dengan pemahaman tentang raman kecil, anggota spesies makhluk hidup lain, yang mewujudkan pandangan suku yang luas ini. Ia mengamati bahwa banyak manusia berjuang untuk merangkul rasa komunitas yang lebih luas yang melampaui batas-batas keluarga atau negara. Pengungkapan ini menimbulkan rasa takjub akan keterbatasan manusia dalam memahami keterhubungan, dan menekankan pentingnya inklusivitas dan potensi persatuan di antara semua makhluk.

Page views
53
Pembaruan
Juli 10, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.