Dunia akan memberi Anda sesekali, waktu tunggu singkat; Lonceng tinju berdering dan Anda pergi ke sudut Anda, di mana seseorang mengoleskan belas kasihan pada kehidupan Anda.
(The world will give you that once in awhile, a brief timeout; the boxing bell rings and you go to your corner, where somebody dabs mercy on your beat-up life.)
Dalam "The Secret Life of Bees," penulis Sue Monk Kidd merenungkan sifat kehidupan yang tidak terduga, menunjukkan bahwa dunia kadang -kadang menawarkan kelonggaran dari tantangannya. Selama saat -saat ini, analog dengan petinju yang mundur ke sudut mereka ketika bel berbunyi, orang -orang memiliki kesempatan untuk mengatur napas dan menerima kenyamanan. Timeout ini memungkinkan introspeksi dan penyembuhan di tengah perjuangan hidup.
Metafora menerima 'rahmat' pada 'kehidupan yang dikalahkan' menyoroti pentingnya jeda ini. Mereka berfungsi sebagai interval penting yang membantu individu mendapatkan kembali kekuatan dan perspektif sebelum terlibat kembali dengan kompleksitas dan kesulitan kehidupan. Intinya, Kidd menekankan nilai momen -momen kelegaan yang memberikan harapan dan pembaruan dalam menghadapi kesulitan.