Tidak ada cahaya. Saya tidak ingin memulai generator saya. Saya biasa mendapatkan tendangan besar menyelamatkan nyawa orang. Sekarang saya bertanya -tanya apa intinya, karena mereka semua harus mati. Stubbs Catch -22
(There is no light. I don't feel like starting my generator. I used to get a big kick out saving people's lives. Now I wonder what the hell's the point, since they all have to die anyway.Dr. Stubbs Catch -22)
Kutipan itu mencerminkan kekecewaan dan keputusasaan Dr. Stubbs dalam menghadapi kehidupan yang tidak menyenangkan. Dia mengungkapkan rasa kesia -siaan dalam upayanya untuk menyelamatkan orang lain, mempertanyakan nilai akhir dari pekerjaannya ketika semua orang ditakdirkan untuk mati. Sentimen ini menyoroti beban yang datang dengan tanggung jawab menyelamatkan nyawa, terutama di dunia yang kacau dan tampaknya acuh tak acuh.
Dalam konteks yang lebih luas dari "Catch-22" karya Joseph Heller, sikap ini merangkum emosi yang saling bertentangan yang dialami oleh mereka yang berada dalam situasi hidup dan mati, terutama selama perang. Perasaan ironi dalam mencoba menemukan makna dalam menyelamatkan hidup, hanya untuk menghadapi kepastian kematian, menggarisbawahi tema sentral dari novel ini - perjuangan seseorang untuk mempertahankan kewarasan dan tujuan di tengah keadaan yang tidak masuk akal.