Dalam karya Randy Alcorn, "melihat yang tidak terlihat: dosis harian perspektif abadi," ia membahas gagasan bahwa pengeluaran amal kadang -kadang dapat membatasi keinginan dan ambisi pribadi. Dia menyarankan bahwa sementara kedermawanan itu penting, itu juga bisa berarti mengorbankan kepentingan pribadi atau aspirasi yang akan dilakukan seseorang. Gagasan ini membuka dialog tentang keseimbangan antara altruisme dan pemenuhan pribadi.
Penyertaan Alcorn tentang kutipan C.S. Lewis menyoroti ketegangan ini, menekankan bahwa ada upaya yang bermanfaat yang mungkin diinginkan individu untuk mengejar tetapi merasa dibatasi oleh komitmen mereka terhadap pemberian amal. Refleksi ini mendorong pembaca untuk mempertimbangkan bagaimana menyeimbangkan kontribusi amal mereka dengan gairah dan aspirasi masing -masing, memastikan bahwa mereka juga memenuhi tujuan hidup mereka sendiri.