Dalam "A Listant View of Everything" oleh Alexander McCall Smith, seorang karakter merefleksikan puisi pedih yang membandingkan kenangan dengan bawang. Analogi ini menunjukkan bahwa, seperti bawang, kenangan dapat membangkitkan emosi yang kuat dan dapat menyebabkan air mata, menyoroti sifat pahit dari pengenang.
Gagasan bahwa ingatan dapat memperoleh perasaan yang mendalam adalah signifikan, karena mengingatkan kita bahwa masa lalu dijalin ke dalam identitas kita. Hubungan antara pengalaman sensorik dan respons emosional ini menekankan kompleksitas bagaimana kita memproses ingatan kita.