Tidak ada cara yang lebih baik untuk membaca karakter pria selain menontonnya bermain poker. Beberapa bermain dengan tujuan berpegang pada apa yang mereka miliki, yang lain bermain untuk melakukan pembunuhan. Bagi sebagian orang itu adalah perjudian murni dan sederhana, bagi yang lain itu adalah permainan keterampilan yang melibatkan risiko kecil yang diperhitungkan. Bagi sebagian orang itu tentang angka, bagi yang lain tentang psikologi.
(There was no better way to read a man's character than to watch him play poker. Some played with the aim of holding on to what they had, others played to make a killing. For some it was gambling pure and simple, for others it was a game of skill involving small calculated risks. For some it was about numbers, for others it was about psychology.)
Inti dari karakter seseorang sering dapat diungkapkan melalui pendekatan mereka terhadap poker, di mana pemain dapat menunjukkan berbagai motivasi. Beberapa orang bermain untuk melestarikan kemenangan mereka, sementara yang lain didorong oleh keinginan untuk mencapai kesuksesan besar. Dikotomi ini mencerminkan sifat yang lebih luas dari hubungan umat manusia dengan risiko dan hadiah.
Bagi banyak orang, permainan ini melayani murni sebagai bentuk perjudian, tetapi bagi yang lain, ini adalah kontes strategis yang memerlukan manajemen risiko yang cermat. Perpaduan keterampilan matematika dan wawasan psikologis lebih lanjut membentuk permainan, menunjukkan bagaimana beragam perspektif dan taktik berperan, pada akhirnya menyoroti sifat beragam dari perilaku manusia.