Ada Shish-Kabob untuk makan siang, hambatan besar yang gurih dari daging ludah mendesis seperti iblis atas arang setelah merendam tujuh puluh dua jam dalam campuran rahasia Milo telah dicuri dari pedagang bengkok di Levant, disajikan dengan padi dan kukang cuaigus piala, diikuti oleh ceri jebilee untuk cume for for Desser.
(There was shish-kabob for lunch, huge, savory hunks of spitted meat sizzling like the devil over charcoal after marinating seventy-two hours in a secret mixture Milo had stolen from a crooked trader in the Levant, served with Iranian rice and asparagus tips Parmesan, followed by cherries jubilee for dessert and then steaming cups of fresh coffee with Benedictine and brandy.)
(0 Ulasan)

Dalam buku "Catch-22" oleh Joseph Heller, adegan makan siang yang mengesankan menampilkan serangkaian makanan lezat yang membangkitkan rasa indulgensi. Sorotan makanan adalah Shish-Kabob, dengan potongan-potongan besar daging yang direndam selama tujuh puluh dua jam yang mengesankan dan dipanggang dengan sempurna atas arang. Hidangan ini dilengkapi dengan nasi Iran dan ujung asparagus yang ditaburi Parmesan, menampilkan kombinasi yang kaya dan menggugah selera.

Untuk hidangan penutup, makanan diakhiri dengan porsi jubilee ceri yang menyenangkan, diikuti oleh kehangatan kopi segar yang dicampur dengan Benediktin dan Brandy. Pesta yang rumit ini tidak hanya meningkatkan suasana tetapi juga mencerminkan upaya karakter untuk menikmati kehidupan di tengah kekacauan perang, menciptakan kontras yang jelas antara kesenangan makanan yang baik dan realitas suram yang mereka hadapi.

Votes
0
Page views
118
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Other quotes in Catch-22

Lihat Lainnya »

Popular quotes