Bintang -bintang yang bersinar itu, dia suka menunjukkan, adalah salah satu suguhan istimewa bagi orang -orang seperti kita yang tinggal di hutan belantara. Orang -orang kota kaya, katanya, tinggal di apartemen mewah, tetapi udara mereka begitu tercemar sehingga mereka bahkan tidak bisa melihat bintang -bintang. Kita harus keluar dari pikiran kita untuk ingin berdagang tempat dengan salah satu dari mereka.


(Those shining stars, he liked to point out, were one of the special treats for people like us who lived out in the wilderness. Rich city folks, he'd say, lived in fancy apartments, but their air was so polluted they couldn't even see the stars. We'd have to be out of our minds to want to trade places with any of them.)

(0 Ulasan)

Di 'The Glass Castle,' Perspektif protagonis menyoroti keindahan hidup di hutan belantara. Karakter ini kontras dengan pengalaman pedesaan dari bintang dengan gaya hidup perkotaan orang kaya, yang kekurangan menikmati langit malam yang cerah karena polusi. Perbedaan ini menekankan imbalan kehidupan pedesaan yang sederhana namun mendalam, menunjukkan bahwa alam menawarkan harta unik yang tidak ditemukan dalam kehidupan kota.

Pernyataan karakter mencerminkan apresiasi yang lebih dalam untuk dunia alami dan mengkritik materialisme. Dia bersikeras bahwa terlepas dari tantangan hidup di hutan belantara, kebebasan dan kekaguman mengamati bintang -bintang itu sangat berharga, membuat gagasan bertukar kehidupan dengan penghuni kota yang kaya tidak menarik. Ini mengungkapkan tema menemukan kegembiraan dalam kesederhanaan dan keaslian.

Page views
3
Pembaruan
Januari 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.