"Tidak Terlambat" oleh Barbara Kingsolver menjalin bersama kehidupan dua keluarga dari era yang berbeda, mengeksplorasi tema ketahanan dan tantangan hidup. Narasi berosilasi antara masa lalu dan masa kini, menyoroti perjuangan karakter saat mereka menghadapi pergolakan sosial dan pribadi. Kingsolver menggali dampak peristiwa sejarah pada kehidupan individu, menekankan pentingnya adaptasi pada saat krisis.
Kutipan, "Times Than yang pernah kita ketahui," menunjukkan refleksi yang mendalam tentang tantangan luar biasa yang dihadapi dalam masyarakat kontemporer. Pengalaman karakter paralel masalah dunia nyata, mendorong pembaca untuk mempertimbangkan tanggapan mereka sendiri terhadap perubahan dan ketidakpastian. Melalui lensa ini, Kingsolver meneliti sifat roh manusia yang abadi dan perlunya menemukan harapan meskipun ada kesulitan.