Kemajuan luar biasa yang diraih dari generasi ke generasi bisa hilang hanya dengan satu pukulan pena dari presiden yang rabun atau pedang dari jenderal yang angkuh.

Kemajuan luar biasa yang diraih dari generasi ke generasi bisa hilang hanya dengan satu pukulan pena dari presiden yang rabun atau pedang dari jenderal yang angkuh.


(Torturous advances won over generations can be lost by a single stroke of a myopic president's pen or a vainglorious general's sword.)

(0 Ulasan)

Kutipan dari "Cloud Atlas" karya David Mitchell menyoroti rapuhnya kemajuan yang dicapai dengan susah payah. Hal ini menekankan betapa mudahnya kemajuan signifikan yang telah dicapai selama beberapa generasi dapat dibatalkan oleh keputusan impulsif dari tokoh-tokoh berpengaruh, seperti presiden atau jenderal. Hal ini menunjukkan sebuah kisah peringatan tentang dampak pilihan kepemimpinan terhadap manfaat masyarakat.

Lebih jauh lagi, pernyataan tersebut menunjukkan sifat kekuasaan yang tidak dapat diprediksi dan konsekuensinya. Ungkapan "pena presiden yang rabun" mengacu pada keputusan yang bersifat jangka pendek, sedangkan "pedang jenderal yang angkuh" mencerminkan penggunaan kekuatan militer yang sembrono. Kedua hal ini menggambarkan bahwa perjalanan menuju kemajuan sangatlah berbahaya dan rentan terhadap keinginan pihak yang berwenang.

Page views
74
Pembaruan
Mei 21, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.