Kutipan "Kekuasaan tak terbatas di tangan orang-orang terbatas selalu berujung pada kekejaman" dari buku Cloud Atlas karya David Mitchell menyoroti bahayanya kekuasaan ketika terkonsentrasi di tangan segelintir orang. Hal ini menunjukkan bahwa ketika individu dengan perspektif sempit atau kurangnya pemahaman mendapatkan otoritas yang signifikan, mereka mungkin menyalahgunakannya, sehingga menyebabkan dampak yang merugikan bagi orang lain. Hal ini memperingatkan potensi penindasan dan penderitaan yang dapat timbul akibat kontrol yang tidak terkendali.
Sentimen ini mendorong pemeriksaan kritis terhadap kepemimpinan dan pemerintahan. Hal ini menyiratkan bahwa keberagaman pemikiran dan inklusivitas sangat penting dalam kekuasaan untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil bersifat penuh belas kasih dan adil. Tanpa hal ini, akibatnya adalah masyarakat akan dilanda ketidakadilan dan tirani, sehingga menekankan perlunya check and balances dalam struktur kekuasaan untuk melindungi diri dari kekejaman.