Dalam buku "Selasa dengan Morrie" oleh Mitch Albom, penulis menyoroti gagasan bahwa masyarakat sering memprioritaskan harta benda, percaya bahwa mereka mengarah pada kebahagiaan. Namun, hal -hal ini pada akhirnya gagal memberikan pemenuhan yang kami cari. Sebaliknya, itu adalah hubungan yang mendalam dan penuh kasih dalam hidup kita dan hubungan kita dengan dunia yang benar -benar membawa kegembiraan dan kepuasan.
Morrie, tokoh sentral dalam cerita, mendorong pembaca untuk merefleksikan apa yang benar -benar penting. Dia menyarankan agar kita sering mengabaikan pentingnya cinta dan alam, sebagai gantinya berfokus pada harta sementara. Pesannya jelas: kita harus menghargai aspek kehidupan yang tidak berwujud, karena ini adalah sumber kepuasan dan makna nyata.