Dalam Mitch Albom "Selasa dengan Morrie," penulis merenungkan keyakinan umum bahwa individu tidak pantas cinta, takut bahwa menerimanya akan membuat mereka rentan. Pola pikir ini sering membuat orang menutup diri dari koneksi emosional yang mendalam, percaya bahwa kekuatan terletak pada detasemen emosional.
Kutipan Levine, "Cinta adalah satu -satunya tindakan rasional," menantang gagasan ini, menunjukkan bahwa merangkul cinta bukanlah kelemahan tetapi aspek yang diperlukan dan logis dari keberadaan manusia. Ini menyiratkan bahwa membiarkan cinta ke dalam hidup kita dapat memperkaya kita dan mengarah pada pengalaman yang lebih memuaskan.