Sebenarnya, liburan tidak ada gunanya, karena Anda selalu harus kembali, jadi Anda mungkin juga menghemat waktu, melewatkan langkah tengah, dan tetap di tempat pertama.
(Well, the truth is, vacations are pointless anyway, because you always have to come back, so you might as well save time, skip the middle step, and stay put in the first place.)
Buku Aimee Bender, "Tanda Tak Terlihat Milikku," menyajikan perspektif yang menggugah pikiran tentang liburan. Idenya adalah bahwa mengambil istirahat dari rutinitas sering terasa tidak ada gunanya karena kegembiraannya berlalu, dan pada akhirnya, seseorang harus kembali ke kehidupan sehari -hari mereka. Refleksi ini menunjukkan bahwa antisipasi dan kegembiraan perjalanan dapat dibayangi oleh kembalinya yang tak terhindarkan ke kenyataan.
Dengan mempertanyakan nilai liburan, Bender mengundang pembaca untuk mempertimbangkan kembali bagaimana mereka mengalokasikan waktu dan energi mereka. Alih -alih mencari pelarian sementara, orang mungkin menemukan lebih banyak kepuasan dalam sepenuhnya merangkul lingkungan dan pengalaman mereka saat ini tanpa tekanan perlu "melarikan diri." Perspektif ini mendorong apresiasi yang lebih dalam dari masa kini daripada mengejar kesenangan sementara.