Ketika Ayah tidak memberi tahu kami tentang semua hal menakjubkan yang telah ia lakukan, ia memberi tahu kami tentang hal -hal menakjubkan yang akan ia lakukan. Seperti membangun kastil kaca.


(When Dad wasn't telling us about all the amazing things he had already done, he was telling us about the wondrous things he was going to do. Like build the Glass Castle.)

(0 Ulasan)

Dalam "The Glass Castle," Jeannette Walls merenungkan asuhannya dengan seorang ayah yang terus -menerus berbagi cerita tentang prestasi masa lalu yang agung dan impian masa depan. Kisah imajinatifnya sering memikat anak -anaknya, menginspirasi rasa heran tentang apa yang bisa mereka cita -citakan. Gagasan membangun kastil kaca yang fantastik melambangkan perpaduan harapan dan ilusi yang menjadi ciri kehidupan keluarga mereka.

Terlepas dari penglihatannya yang menginspirasi, ada kontras dengan realitas kondisi kehidupan mereka. Janji -janji ayah tentang masa depan yang lebih cerah sering berselisih dengan perjuangan untuk kebutuhan dasar. Dinding menangkap dinamika kompleks ini antara aspirasi dan realitas keras, menggambarkan bagaimana mimpi dapat mengangkat dan menyesatkan.

Page views
8
Pembaruan
Januari 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.