Ketika pasien pikun terbangun di pagi hari dan meminta ibunya, mengingatkannya bahwa dia sudah lama mati, bahwa dia berusia lebih dari delapan puluh tahun dan tinggal di rumah yang sedang hidup, dan bahwa ini adalah tahun 1992 dan bukan tahun 1913 dan bahwa dia harus menghadapi realitas dan fakta itu


(When the senile patient awakens in the morning and asks for his mother, remind him that she is long since dead, that he is over eighty years old and living in a convalescent home, and that this is 1992 and not 1913 and that he must face reality and the fact that)

(0 Ulasan)

Dalam Philip K. Dick "A Scanner Darkly," narasi ini mengeksplorasi interaksi kompleks antara realitas dan persepsi, terutama melalui lensa pasien pikun. Ketika dia terbangun meminta ibunya, itu memunculkan pengingat pedih tentang masa lalunya yang hilang dan kebenaran keras dari realitasnya saat ini. Konfrontasi brutal dengan waktu dan ingatan menekankan rasa sakit karena terputus dari baik diri dan orang yang dicintai.

Momen ini tidak hanya menyoroti perjuangan penuaan tetapi juga mencerminkan tema identitas dan keberadaan yang lebih luas dalam novel. Desakan mengingatkan pasien akan situasi saat ini merupakan kecenderungan masyarakat untuk memaksakan kenyataan keras pada mereka yang rentan, menunjukkan sifat yang sering kejam dari menghadapi penurunan seseorang dan berlalunya waktu.

Page views
43
Pembaruan
Januari 24, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.