Mengapa begitu sulit untuk memikirkan tentang kematian? Karena, Morrie melanjutkan, kebanyakan dari kita semua berjalan seolah -olah kita sedang berjalan -jalan. Kami benar-benar tidak mengalami dunia sepenuhnya, karena kami setengah tertidur, melakukan hal-hal yang secara otomatis kami pikir harus kami lakukan. Dan menghadapi kematian mengubah semua itu? Oh, ya. Anda menghapus semua barang itu dan Anda fokus pada hal -hal penting. Ketika Anda menyadari bahwa Anda akan mati, Anda melihat semuanya jauh berbeda.
(Why is it so hard to think about dying? Because, Morrie continued, most of us all walk around as if we're sleepwalking. We really don't experience the world fully, because we're half-asleep, doing things we automatically think we have to do. And facing death changes all that? Oh, yes. You strip away all that stuff and you focus on the essentials. When you realize you are going to die, you see everything much differently.)
Morrie menggambarkan bahwa perjuangan untuk menghadapi kematian berasal dari kecenderungan kita untuk menjalani kehidupan dengan autopilot. Banyak orang menjalani rutinitas harian mereka tanpa benar -benar terlibat dengan dunia di sekitar mereka, seringkali tidak menyadari makna yang lebih dalam di balik tindakan mereka. Keadaan "Sleepwalking" ini memastikan bahwa mereka kehilangan pengalaman dan koneksi yang bermakna. Dia menekankan bagaimana realitas kematian yang akan datang dapat membangkitkan orang dari tidur ini, mendorong mereka untuk menilai kembali apa yang benar -benar penting dalam hidup.
Ketika dihadapkan dengan kepastian kematian, prioritas bergeser secara dramatis. Morrie berpendapat bahwa kesadaran yang mencolok ini memungkinkan individu untuk menghilangkan gangguan kehidupan sehari -hari yang berlebihan, membawa kejelasan dan fokus pada hal -hal penting. Pada akhirnya, konfrontasi dengan kematian seseorang dapat menyebabkan apresiasi kehidupan yang lebih besar, memperdalam pemahaman dan menjalin hubungan yang lebih signifikan dengan orang lain. Perspektif ini membentuk kembali bagaimana seseorang memilih untuk hidup, menyoroti pentingnya sepenuhnya hadir dan terlibat.