Dalam "The Glass Castle," Jeannette Walls merefleksikan prioritas ibunya yang tidak konvensional, menyoroti percakapan tentang nilai waktu dan upaya. Ibunya akan mempertanyakan alasan di balik menghabiskan berjam -jam menyiapkan makanan yang hanya akan dinikmati secara singkat, menunjukkan bahwa menciptakan seni menawarkan dampak yang lebih tahan lama. Perspektif ini menggarisbawahi keyakinannya pada keabadian kreativitas dibandingkan dengan kepuasan sementara makanan.
Kutipan ini menekankan nilai -nilai yang kontras antara kebutuhan praktis...