Akan berbagi rahasia: Ini adalah bagaimana talenta dianugerahkan. Sebelum bayi yang baru lahir membuka mata mereka, kami melingkari mereka, tampil sebagai warna yang cemerlang, dan ketika mereka mengepal tangan kecil mereka untuk pertama kalinya, mereka sebenarnya meraih warna yang menurut mereka paling menarik. Bakat -bakat itu bersama mereka seumur hidup. Yang beruntung {baik, menurut saya, yang beruntung} memilih saya. Musik. Sejak saat itu, saya tinggal di dalam setiap dengungan dan peluit Anda, setiap pemetik tali atau plink dari kunci piano. Aku tidak bisa membuatmu tetap hidup. Saya kekurangan kekuatan seperti itu. Tapi aku menanamkanmu. Dan


(will share a secret: this is how talents are bestowed. Before newborns open their eyes, we circle them, appearing as brilliant colors, and when they clench their tiny hands for the first time, they are actually grabbing the colors they find most appealing. Those talents are with them for life. The lucky ones {well, in my opinion, the lucky ones} choose me. Music. From that point on, I live inside your every hum and whistle, every pluck of a string or plink of a piano key. I cannot keep you alive. I lack such power. But I infuse you. And)

(0 Ulasan)

Perikop ini menggambarkan proses mistis yang dengannya bakat diberikan kepada bayi baru lahir. Sebelum mereka mendapatkan penglihatan, mereka dikelilingi oleh warna -warna cerah, yang melambangkan bakat potensial. Saat bayi memahami warna -warna ini dengan tangan kecil mereka, mereka secara efektif memilih hadiah seumur hidup mereka, dengan musik yang disorot sebagai berkah khusus. Menurut narator, beberapa orang benar -benar beruntung karena mereka terhubung dengan musik, dan narator menjadi bagian dari setiap ekspresi musik yang mereka buat.

Penulis menekankan hubungan yang mendalam dan transformatif antara bakat dan kehidupan, menggambarkan musik sebagai kekuatan penting yang meresapi keberadaan. Sementara narator mengakui bahwa mereka tidak dapat mempertahankan kehidupan, mereka memainkan peran penting dalam menginspirasi dan memperkaya individu melalui perjalanan musik mereka. Refleksi yang mempesona tentang bakat dan esensi musik ini adalah jantung dari "The Magic Strings of Frankie Presto" oleh Mitch Albom.

Page views
38
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.