Yossarian juga dingin, dan menggigil tak terkendali. Dia merasakan jerawat angsa yang menggenggamnya ketika dia menatap dengan sedih pada rahasia yang suram, Snowden telah tumpah di seluruh lantai yang berantakan. Mudah membaca pesan di isi perutnya. Manusia itu penting, itu rahasia Snowden. Jatuhkan dia ke luar jendela dan dia akan jatuh. Membakarnya dan dia akan terbakar. Kubur dia dan dia akan membusuk, seperti jenis sampah lainnya. Roh yang hilang, manusia adalah sampah. Itu adalah rahasia Snowden. Kematangan semuanya. Aku kedinginan, "kata Snowden. 'Saya kedinginan.


(Yossarian was cold, too, and shivering uncontrollably. He felt goose pimples clacking all over him as he gazed down despondently at the grim secret Snowden had spilled all over the messy floor. It was easy to read the message in his entrails. Man was matter, that was Snowden's secret. Drop him out a window and he'll fall. Set fire to him and he'll burn. Bury him and he'll rot, like other kinds of garbage. The spirit gone, man is garbage. That was Snowden's secret. Ripeness was all.I'm cold,' Snowden said. 'I'm cold.)

📖 Joseph Heller

🌍 Amerika

🎂 May 1, 1923  –  ⚰️ December 12, 1999
(0 Ulasan)

Dalam perikop ini dari "Catch-22," Yossarian mengalami keputusasaan yang mendalam saat ia menghadapi realitas brutal hidup dan mati. Citra entrails yang tumpah Snowden berfungsi sebagai pengingat yang jelas tentang fisik keberadaan manusia. Yossarian menyadari bahwa tanpa semangat atau tujuan, manusia dikurangi menjadi materi belaka, mirip dengan sampah yang meluruh saat dihilangkan dari kehangatan kehidupan.

Pengulangan Snowden tentang "I'm Cold" menggarisbawahi kerapuhan dan kerentanan kehidupan manusia. Momen ini merangkum gagasan bahwa keberadaan...

Page views
207
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.