Yossarian jatuh cinta dengan pelayan di celana dalam berwarna limau karena dia tampaknya menjadi satu-satunya wanita yang tersisa yang bisa dia cintai tanpa jatuh cinta.
(Yossarian was in love with the maid in the lime-colored panties because she seemed to be the only woman left he could make love to without falling in love with.)
(0 Ulasan)

Dalam "Catch-22" karya Joseph Heller, Yossarian menemukan penghiburan dalam ketertarikannya kepada pelayan yang mengenakan celana dalam berwarna kapur. Pertemuan ini penting baginya karena mewakili koneksi singkat tanpa keterikatan emosional. Pembantu itu mewujudkan kesempatan langka bagi Yossarian untuk terlibat dalam keintiman tanpa komplikasi yang sering menyertai cinta dan hubungan.

Perasaan Yossarian menyoroti perjuangannya dengan kekacauan perang dan keinginannya untuk hubungan manusia di tengah absurditas lingkungannya. Hubungan singkat ini menjadi tempat perlindungan, memungkinkannya untuk sementara waktu melarikan diri dari trauma pertempuran dan ketakutan eksistensial yang meliputi hidupnya, menggambarkan kompleksitas cinta, keinginan, dan kerentanan emosional di dunia yang penuh gejolak.

Votes
0
Page views
118
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Other quotes in Catch-22

Lihat Lainnya »

Other quotes in kutipan buku

Lihat Lainnya »

Popular quotes