Dalam "The Good Husband of Zebra Drive," protagonis bergulat dengan konsep tidak bersalah dan bagaimana hal itu dirasakan oleh dirinya sendiri dan orang lain. Karakter, kemungkinan seorang sosok ibu, menyatakan bahwa menjadi tidak bersalah dalam hati adalah penting. Namun, protagonis merenungkan gagasan ini, merasa bahwa kepolosan dibayangi oleh pendapat masyarakat. Keyakinannya menunjukkan bahwa penilaian eksternal lebih berat daripada rasa moralitas internal seseorang.
Konflik internal ini menyoroti perjuangan antara...