Anda baru saja keluar dari rumah sakit sepuluh hari yang lalu, "Milo mengingatkannya dengan tegas." Anda tidak dapat terus berlari ke rumah sakit setiap kali terjadi sesuatu yang tidak Anda sukai. Tidak, hal terbaik untuk dilakukan adalah menerbangkan misi. Itu tugas kita.
(You just came out of the hospital ten days ago," Milo reminded him reprovingly. "You can't keep running into the hospital every time something happens you don't like. No, the best thing to do is fly the missions. It's our duty.)
Dalam "Catch-22" karya Joseph Heller, seorang karakter bernama Milo mengungkapkan kekhawatiran tentang kunjungan rumah sakit seorang kawan yang sering terjadi setelah pemecatan baru-baru ini. Dia menyoroti pentingnya tidak mencari perlindungan di rumah sakit setiap kali tantangan muncul, menekankan perlunya menghadapi tanggung jawab seseorang secara langsung. Milo percaya bahwa tindakan terbaik adalah terlibat sepenuhnya dalam misi mereka, menunjukkan rasa tugas dan ketahanan di tengah kesulitan.
Pertukaran ini mencerminkan tema sentral dari novel ini, di mana karakter bergulat dengan absurditas perang dan tekanan tugas. Pengingat Milo berfungsi sebagai kritik terhadap pelarian dan panggilan untuk menghadapi kenyataan keras yang mereka hadapi. Melalui dialog ini, Heller mengeksplorasi kompleksitas keberanian dan harapan yang ditempatkan pada individu di masa perang.