Dalam buku "Pilih" oleh Philip K. Dick, narasinya menyoroti kompleksitas berurusan dengan kesedihan dan kecenderungan manusia untuk mencari humor dalam situasi sulit. Pertukaran pedih terjadi antara narator dan dokter, di mana dokter mencoba meringankan suasana hati dengan menyatakan bahwa ada penyakit yang lebih buruk daripada kanker. Humor gelap ini mencerminkan mekanisme koping yang digunakan orang ketika dihadapkan dengan keadaan yang mengerikan.
Tawa yang dibagikan di antara mereka, terlepas dari topik yang berat, menekankan pentingnya menemukan momen kesembronoan di tengah kesedihan. Ini menggambarkan bagaimana humor dapat berfungsi sebagai kelegaan sementara dari kesedihan yang luar biasa, memungkinkan individu untuk menavigasi kekacauan emosional mereka, bahkan jika hanya untuk sesaat.