Angus Deaton adalah seorang ekonom terkenal yang diakui atas kontribusinya yang signifikan untuk memahami perilaku konsumen, kemiskinan, dan pengukuran kesejahteraan. Penelitian empirisnya sering berfokus pada bagaimana rumah tangga mengalokasikan sumber daya mereka dan implikasi dari pilihan -pilihan itu pada kebijakan publik dan status sosial ekonomi. Deaton Advokat untuk menggunakan data survei terperinci untuk mengukur kesejahteraan individu dan sosial, yang menginformasikan intervensi efektif yang bertujuan mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup. Pekerjaan Deaton menekankan pentingnya perbandingan lintas negara dalam analisis ekonomi. Dia mengkritik model sederhana yang tidak memperhitungkan faktor-faktor khusus konteks yang mempengaruhi perilaku ekonomi. Dengan menggunakan metode statistik yang ketat, ia menggali wawasan tentang distribusi pendapatan dan hubungannya dengan kesehatan dan kebahagiaan, dengan alasan bahwa kesejahteraan ekonomi melampaui angka pendapatan belaka. Setelah menerima banyak penghargaan, termasuk Hadiah Nobel dalam Ilmu Ekonomi pada tahun 2015, Deaton terus memengaruhi pemikiran dan kebijakan ekonomi. Pendekatan interdisiplinernya menggabungkan ekonomi dengan wawasan dari bidang terkait seperti epidemiologi dan nutrisi, menunjukkan keterkaitan hasil ekonomi dan kesehatan dalam meningkatkan kesejahteraan manusia.
Angus Deaton adalah ekonom terkemuka yang terkenal karena karyanya pada perilaku konsumen dan pengukuran kesejahteraan. Penelitiannya memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana alokasi sumber daya berdampak pada kebijakan publik dan kesejahteraan individu.
Penekanannya pada data survei terperinci telah memainkan peran penting dalam memahami kemiskinan dan distribusi kekayaan. Pendekatan Deaton mendorong penggunaan bukti empiris untuk menginformasikan strategi yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup di seluruh dunia.
Diakui dengan penghargaan bergengsi, termasuk Hadiah Nobel dalam Ilmu Ekonomi, Deaton terus membentuk diskusi kebijakan ekonomi melalui penelitian interdisiplinernya yang menjembatani ekonomi, kesehatan, dan nutrisi.