Sara Teasdale adalah seorang penyair Amerika yang terkenal dengan karya liris dan emosionalnya yang sering mengeksplorasi tema cinta, alam, dan pengalaman manusia. Louis, Missouri, pada tahun 1884, ia mulai menulis puisi di usia muda dan menerbitkan koleksi pertamanya, "Rose Time," pada tahun 1911. Kemampuan Teasdale untuk menangkap perasaan yang mendalam dan menciptakan gambaran yang jelas membuatnya mendapat pengakuan selama hidupnya, dan ia menjadi tokoh berpengaruh dalam sastra Amerika awal abad ke-20. Sepanjang karirnya, Teasdale menerbitkan beberapa koleksi terkenal, termasuk "Lagu Cinta", yang disukai pembaca karena kejujuran emosionalnya yang kuat. Puisinya sering kali mencerminkan perjuangan pribadinya, dan dia bergulat dengan masalah depresi dan kerinduan. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, karya Teasdale tetap dirayakan, sehingga dia menerima Hadiah Pulitzer untuk Puisi pada tahun 1918. Warisan Teasdale bertahan seiring puisi-puisinya terus diapresiasi karena keindahan dan kedalamannya. Eksplorasinya terhadap tema-tema universal membuat karyanya tetap relevan, dan dia sering dianggap sebagai salah satu suara terkemuka dalam puisi Amerika pada masanya.
Sara Teasdale adalah seorang penyair Amerika berpengaruh yang dikenal karena puisi emosional dan lirisnya, yang sering kali mencerminkan tema cinta dan alam. Lahir pada tahun 1884 di St. Louis, ia mulai menulis sejak usia dini dan menerbitkan koleksi pertamanya pada tahun 1911.
Karyanya mendapat pengakuan signifikan, yang menghasilkan Hadiah Pulitzer pada tahun 1918. Puisi Teasdale berfokus pada perjuangan pribadinya dan kompleksitas emosi manusia, menjadikannya sebagai suara yang relevan dan mendalam dalam sastra.
Warisan Teasdale terus hidup, puisi-puisinya terus dipuji karena kedalaman dan keindahannya, menjadikannya sosok abadi dalam puisi Amerika abad ke-20.