Saya mengatakan kepadanya: - Puji menjadi Tuhan, Anda telah melakukan pesan lengkap Anda, dan Anda menghubungi keluarga Anda dengan aman, dan Anda diekstraksi dari monster hari Gadingnya yang ganas, bagi Anda untuk pergi ke kenyamanan dan ketenangan dalam beberapa hari yang tersisa. - Saya curiga dan bertanya kepada saya: Apakah Anda ingat hari -hari murni kami untuk pertama kalinya? - Saya membaca kekhawatirannya, jadi saya berkata: - Waktu itu telah berlalu dan berlalu. - Dia berkata dengan nada pengakuan: Satu -satunya teman saya, dalam kemuliaan kemenangan dan kemakmuran, saya sering menangis martabat yang hilang.
(I told him: - Praise be to God, you have performed your complete message, and you reached your family with safety, and you were extracted from the monster of days Its fierce tusks, for you to go to comfort and tranquility in the remaining few days. - I was suspicious and asked me: Do you remember our pure days in the first time? - I read his concerns, so I said: - That time has passed and passed. - He said in a tone of confession: My only friend, in the glory of victory and prosperity, I often cried the lost dignity.)
Perikop ini mencerminkan percakapan antara dua teman, di mana satu menyatakan lega bahwa yang lain telah menyelesaikan misinya dan kembali ke rumah dengan aman. Pembicara mengakui kesulitan yang dihadapi dan transisi ke kehidupan yang lebih damai, kontras dengan perjuangan masa lalu yang mereka alami. Transisi ini menandai momen yang penuh harapan namun pahit, merayakan kelangsungan hidup sambil mengenali tantangan masa lalu.
Ketika dialog berlanjut, teman kedua mengenang hari -hari mereka yang lebih awal dan lebih murni, mengungkapkan rasa merindukan apa yang telah hilang. Pengakuan menangis karena kehilangan martabat di tengah -tengah kemenangan dan keberhasilan menyoroti kompleksitas emosi manusia, di mana pencapaian sering dibayangi oleh pengorbanan dan rasa sakit di masa lalu. Momen ini merangkum tema persahabatan, nostalgia, dan sifat keberhasilan yang bernuansa dalam menghadapi kehilangan pribadi.