Itu sisa -sisa warisan penyintas abadi kecuali namanya. Adapun perjanjian dan perbuatan, mereka hidup dalam imajinasi dengan mitos dan perangkap keajaiban
(It remains of the heritage of the immortal survivor except the names. As for the covenants and deeds, they live in imagination with myths and trap miracles)
Kutipan itu mencerminkan warisan abadi dari mereka yang bertahan hidup melalui cobaan, menekankan bahwa sementara nama -nama itu dapat berubah, cerita dan pengalaman mereka berlanjut. Ini menunjukkan bahwa esensi dari para penyintas ini hidup dalam imajinasi kolektif kita, diperkaya oleh mitos yang berkembang di sekitar mereka. Ini menandakan bagaimana sejarah dapat berubah menjadi narasi yang memikat dan menginspirasi generasi mendatang.
Selain itu, referensi untuk perjanjian dan perbuatan yang hidup dalam imajinasi...