Protagonis dalam buku Naguib Mahfouz "Ibn Fatuma's Journey" mencerminkan ajaran mentornya, Sheikh Maghagha, terutama mempertanyakan konsep rasionalitas dalam menghadapi pemenjaraannya yang abadi. Narator berjuang untuk menemukan fondasi logis untuk kurungannya, menunjukkan rasa kebingungan dan frustrasi yang mendalam seputar situasinya.
Konflik ini beresonansi di seluruh narasi, menyoroti ketegangan antara kebijaksanaan yang diberikan oleh Sheikh dan realitas keras yang dihadapi oleh protagonis. Eksplorasi tema -tema ini menggarisbawahi kompleksitas pemahaman kebebasan dan pemikiran rasional dalam batas -batas kehidupan yang ditandai dengan pembatasan.