Kutipan dari "Children of Our" Naguib Mahfouz mencerminkan hubungan yang mendalam antara sejarah pribadi dan keadaan saat ini. Ini menunjukkan bahwa jika seseorang mengabaikan masa lalu mereka, mereka mungkin menemukan kegembiraan di masa sekarang. Namun, kegembiraan ini dibayangi oleh ketergantungan yang berkelanjutan pada masa lalu, menunjukkan bahwa pengakuan sejarah seseorang sangat penting dalam membentuk pengalaman saat ini.
Pernyataan itu juga menekankan dualitas pengalaman manusia, menggambarkan bagaimana kemuliaan dan penderitaan seseorang terjalin dengan masa lalu mereka. Idenya menunjukkan bahwa pemahaman dan mengakui masa lalu sangat penting untuk keberadaan yang bermakna, yang tidak dapat dipisahkan dari warisan asal dan ingatan seseorang.