Dalam "Flash Boys: A Wall Street Revolt," penulis Michael Lewis mengeksplorasi kompleksitas dan dilema etika perdagangan frekuensi tinggi di Wall Street. Buku ini mengungkapkan bagaimana teknologi telah mengubah praktik perdagangan, seringkali dengan mengorbankan keadilan dan transparansi di pasar keuangan. Lewis menyajikan narasi yang menyoroti tantangan yang dihadapi oleh mereka yang berusaha menavigasi lanskap ini, menekankan perlunya integritas dan rasa kewajiban moral di antara para pedagang.
Kutipan "Seorang pria harus memiliki kode," yang diucapkan oleh karakter Omar Little, beresonansi dalam dalam konteks buku ini. Ini menunjukkan bahwa individu harus mematuhi serangkaian prinsip untuk mempertahankan integritas mereka, terutama di lingkungan di mana laba sering kali mengalahkan etika. Ketika pedagang menghadapi tekanan sistem keuangan yang berubah dengan cepat, pentingnya memiliki kode panduan menjadi penting untuk mendorong akuntabilitas dan kepercayaan pada industri.