Dalam "Tears of the Giraffe" oleh Alexander McCall Smith, penulis merenungkan ketahanan Afrika. Kutipan menunjukkan bahwa terlepas dari tantangan dan kesulitan, benua ini memiliki kemampuan yang melekat untuk pulih dari kesulitan, membawa rasa pembaruan dan harapan. Tema ini menyoroti kekuatan budaya dan semangat Afrika, menampilkan bagaimana tanah dan orang -orangnya dapat mengatasi kesulitan.
Gagasan pembaruan ini merupakan pusat cerita, karena menekankan siklus kesulitan diikuti oleh pemulihan. McCall Smith menggunakan metafora ini untuk menggambarkan keindahan dan kompleksitas kehidupan Afrika, di mana perjuangan sering bertemu dengan daya tahan dan kemauan untuk bergerak maju. Narasi ini merayakan kekayaan benua itu, menggambarkannya sebagai tempat di mana, meskipun ada masalah di masa lalu, selalu ada potensi untuk kebangkitan dan pertumbuhan.