Yang dia tahu hanyalah sesuatu yang melangkah di depannya, menghalangi jalannya, sampai pada waktunya dia menyerah pada banyak hal, dia menyerah belajar teknik dan dia menyerah pada gagasan bepergian. Dia duduk dalam hidupnya. Dan di sana dia tetap.


(All he knows is that something stepped in front of him, blocking his way, until in time he gave up on things, he gave up studying engineering and he gave up on the idea of traveling. He sat down in his life. And there he remained.)

(0 Ulasan)

Kutipan mencerminkan perasaan pengunduran diri dan stagnasi protagonis dalam hidup. Awalnya, ia bermimpi belajar teknik dan bepergian, menunjukkan aspirasi yang dipenuhi dengan potensi. Namun, hambatan muncul yang menghalangi dia untuk mengejar tujuan -tujuan ini, menuntunnya untuk mundur ke keadaan tidak bertindak. Alih -alih menghadapi tantangan, dia hanya berhenti mencoba dan menerima situasinya.

Momen penyerahan ini menandakan tema yang lebih luas tentang peluang yang hilang dan dampak hambatan hidup pada pertumbuhan pribadi. Dengan memilih untuk duduk dan tinggal di satu tempat, ia menggambarkan konsekuensi emosional dari menyerah pada impian seseorang dan potensi pengalaman yang terlewatkan yang berasal dari tidak bertindak. Perikop ini mendorong pembaca untuk merefleksikan aspirasi mereka sendiri dan faktor -faktor yang dapat menghalangi mereka untuk mencapai potensi penuh mereka.

Page views
18
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.