Semua berhasil, dan terasa seperti kegagalan. Kapal tidak lagi berpura -pura memahami sifat keberhasilan. Sebaliknya, dia berpura -pura tidak melakukannya. Dia tahu komponen yang diperlukan: tidak ada, atau mungkin satu: keberuntungan bodoh
(All were successful,and felt like failures.Gold no longer pretended to understand the nature of success.Instead,he pretended not to. He knew the components that were necessary:None,or maybe one:Dumb luck)
Karakter dalam "Good as Gold" karya Joseph Heller mencapai kesuksesan dalam berbagai cara, namun mereka mengalami rasa kegagalan yang mendalam. Terlepas dari prestasi mereka, mereka bergulat dengan perbedaan antara harapan masyarakat akan keberhasilan dan perasaan tidak mampu pribadi mereka. Ini menciptakan disonansi dalam kehidupan mereka, mendorong mereka untuk mengevaluasi kembali makna kesuksesan yang sebenarnya.
Emas, karakter sentral, mewujudkan kebingungan ini saat ia berjuang untuk memahami kesuksesan. Daripada mencari kejelasan, ia memilih...