Dan kesadaran untuk Skinner, dia masih memiliki syal, di dalam jaket pendakiannya, wol merah di lehernya. Beberapa yang berarti di sana terkait dengan ciuman, tetapi dalam kode dia tidak bisa meremehkan. Tether adalah seperti apa rasanya, syal di lehernya, mencegah salah satu dari mereka jatuh dari gunung sendirian.
(And a realization for Skinner, she still has his scarf, inside her mountaineering jacket, red wool at her neck. Some meaning there related to the kiss, but in a code he cannot unscramble. A tether is what it feels like, his scarf around her neck, preventing either of them from falling off the mountain alone.)
Dalam narasi, Skinner mendapati dirinya merefleksikan objek yang signifikan - syal miliknya, yang dia pakai. Syal ini menjadi metafora untuk hubungan mereka, mewujudkan emosi dan pengalaman yang menghubungkan mereka bersama bahkan ketika mereka terpisah. Citra syal yang melilit lehernya menunjukkan rasa aman dan perlindungan, menekankan ikatan mereka di tengah -tengah tantangan yang mereka hadapi.
Skinner mengakui bahwa ada makna yang lebih dalam yang terkait dengan syal, terutama terkait dengan momen penting yang mereka bagikan, dilambangkan dengan ciuman. Namun, makna ini tetap sulit dipahami dan membingungkan baginya, mewakili perasaan yang tidak dapat ia pahami sepenuhnya. Syal berfungsi sebagai jangkar untuk kedua karakter, menunjukkan bahwa hubungan mereka, terlepas dari ketidakpastian, memberikan garis hidup yang vital saat mereka menavigasi pegunungan metaforis kehidupan mereka.