Dalam "Lima Orang yang Anda Temui di Surga" karya Mitch Albom, sebuah karakter menggambarkan pertemuannya dengan seorang pria lanjut usia di Stardust Band Shell. Lelaki tua itu, yang dibedakan dari kumis dan topi linennya, menyampaikan kebenaran mendalam tentang keterhubungan kehidupan. Dia menyoroti gagasan bahwa setiap orang saling memengaruhi, sehingga menciptakan rantai dampak yang mencakup seluruh keberadaan.
Inti dari pesannya terletak pada keyakinan bahwa meskipun dunia dipenuhi dengan cerita-cerita individual, narasi-narasi ini pada dasarnya saling berhubungan. Pengungkapan ini menekankan bahwa pengalaman hidup setiap orang berkontribusi pada permadani universal, yang menunjukkan bahwa misteri keberadaan bersama menyatukan kita semua.