Dan dia, Isabel, telah mengikuti ini dan sepanjang waktu apa yang terjadi adalah dia menjadi semakin posesif dari Jamie tanpa pernah harus mengakuinya. Sekarang ada wanita lain, seorang gadis benar -benar, dan ada keintiman yang jelas di antara mereka, yang akan mengecualikannya seperti yang harus dilakukan, dan itu akan menjadi akhir dari segalanya.


(And she, Isabel, had gone along with this and all the time what was happening was she was becoming increasingly possessive of Jamie without ever having to acknowledge it. Now there was another woman, a girl really, and there was an obvious intimacy between them, which would exclude her as it would have to do, and that would be the end of everything.)

(0 Ulasan)

Dalam "Friends, Lovers, Chocolate," Isabel bergulat dengan perasaannya yang berkembang untuk Jamie. Meskipun dia tampaknya menerima dinamika hubungan mereka yang berkembang, dalam hati, dia menjadi lebih posesif terhadapnya. Pergeseran emosional ini terjadi tanpa secara sadar menyadarinya, mengungkapkan kompleksitas perasaannya terhadap Jamie.

Saat wanita lain memasuki gambar, rasa tidak aman Isabel meningkat. Keintiman antara Jamie dan gadis baru itu mengancam untuk mendorong Isabel ke samping, mendorongnya untuk menghadapi kenyataan bahwa hubungannya dengan Jamie mungkin berubah secara tidak dapat ditarik kembali. Ketakutan akan eksklusi ini menandai titik balik kritis bagi Isabel, menyoroti perjuangan internalnya dan kerapuhan ikatan mereka.

Page views
73
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.