Kutipan ini menekankan pentingnya keterlibatan emosional dalam hidup, menunjukkan bahwa untuk bergerak maju dan merangkul pengalaman, seseorang harus menginvestasikan hati mereka sepenuhnya. Ini membandingkan keterlibatan emosional ini dengan tindakan fundamental pernapasan - sesuatu yang kita lakukan secara naluriah tanpa berpikir.
Sama seperti pernapasan sangat penting untuk kehidupan, meninggalkan hati seseorang dalam situasi digambarkan sebagai proses alami yang memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi. Pesan tersebut mendorong individu untuk membenamkan diri secara otentik dalam hubungan dan pengalaman mereka untuk benar -benar menikmati hidup.