Dalam "The Time Keeper," Mitch Albom mengeksplorasi konsep takdir dan bagaimana anak-anak secara alami tertarik pada takdir mereka saat mereka dewasa. Kisah ini menggambarkan bagaimana pengalaman hidup membantu membentuk identitas dan jalan yang akhirnya dipilih individu. Perjalanan penemuan jati diri ini sangat penting selama masa kanak-kanak ketika keyakinan dan ambisi mendasar mulai terbentuk.
Kutipan "Saat anak-anak tumbuh, mereka tertarik pada nasibnya" merangkum gagasan bahwa anak-anak secara intuitif mencari peran mereka dalam kehidupan, dipandu oleh impian dan aspirasi mereka. Albom menekankan pentingnya membiarkan anak-anak mengeksplorasi minat mereka, karena hal itu menjadi landasan bagi diri mereka di masa depan. Proses ini penting untuk pertumbuhan pribadi dan memahami tempat seseorang di dunia.