... Ketika dia berjalan kembali ke van putih kecil, dia mendengarkan napasnya sendiri dan merasakan hatinya sendiri dengan liar. Dia tidak tahu di mana dia menemukan keberanian, tetapi sudah ada di sana, seperti air di bagian bawah tambang yang tidak digunakan-tidak dapat dihargai.


(...as she made her way back to the tiny white van she listened to her own breathing and felt her own heart thumping wildly. She had no idea where she had found the courage, but it had been there, like the water at the bottom of a disused quarry--unfathomably deep.)

(0 Ulasan)

Dalam perikop ini, karakter mencerminkan emosinya yang intens saat dia berjalan kembali ke vannya. Dia menjadi sangat sadar akan detak jantungnya sendiri, menunjukkan campuran kecemasan dan kegembiraan. Meskipun merasa kewalahan, dia mengakui keberanian yang sebelumnya tersembunyi di dalam dirinya, sebanding dengan kedalaman air di tambang yang ditinggalkan, menunjukkan luasnya dan misteri.

Momen ini menyoroti tema kekuatan dan ketahanan batin. Perjalanan karakter bukan hanya fisik tetapi juga eksplorasi emosional di mana keberanian dapat ditemukan, seringkali secara tidak terduga. Analogi tambang menekankan kedalaman keberaniannya, menunjukkan bahwa itu bisa sangat mendalam dan mengejutkan, berbaring tepat di bawah permukaan menunggu untuk ditemukan.

Page views
11
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.