Dalam memoarnya "Under Magnolia," Frances Mayes merenungkan saat -saat dalam hidupnya ketika dia tidak menyadari bahwa dia berada di titik perubahan yang sangat penting. Dia mempertimbangkan kehidupan yang mencakup stabilitas dan kesinambungan, menghargai tradisi dan ikatan generasi di dalam rumah keluarga. Citra akar dan siklus pertumbuhan melambangkan kehidupan yang mapan di satu tempat, di mana ingatan dan koneksi berkembang.
Mayes mengungkapkan keinginan untuk kenyamanan abadi sambil mengakui bahwa dia kadang -kadang tanpa disadari menemukan dirinya di persimpangan jalan, diwakili oleh "X." Niatnya hanya untuk berhenti, namun dia menyadari bahwa hidup mungkin mendesaknya untuk melompat ke dalam pengalaman baru. Konflik internal ini menangkap ketegangan antara cinta untuk apa yang akrab dan perubahan yang tak terhindarkan.