Di tepi avalancheat gletser yang membengkok , Tetapi untuk teman -temannya yang tersayang, dia akan memberikannya. .


(At the edge of the avalancheAt the glacier's icy rimGrows the flower of the snowfieldsTrembling in the wintry wind.It dares to live in edgesWhere naught else would ever grow.So fragile, so unlikelyAn owl slices through this blow.She dares the katabatsHer gizzard madly quivers,But for her dearest of friendsShe vows she shall deliver.Like the lily of the avalancheThe glacier's icy roseLike a flower of the windThe bright fierceness in her glows.The bravest are the smallThe weakest are the strongThe most fearful find the courageTo battle what is wrong.)

πŸ“– Kathryn Lasky

🌍 Amerika  |  πŸ‘¨β€πŸ’Ό Pengarang

πŸŽ‚ June 24, 1944
(0 Ulasan)

Puisi itu menggambarkan ketahanan hidup di tepi alam yang paling keras, dengan jelas menggambarkan bunga yang tumbuh subur di ambang longsoran. Bunga ini, dengan keindahannya yang halus, mewakili kekuatan rapuh di lingkungan di mana beberapa orang dapat bertahan hidup. Ini menghadapi tantangan yang menakutkan, dilambangkan dengan burung hantu yang melonjak melalui badai, namun itu mewujudkan ketekunan untuk ada di mana tidak ada hal lain yang berani mekar.

Puisi itu menekankan tema -tema keberanian dan tekad, menunjukkan bagaimana makhluk terkecil dan tampaknya terlemah dapat menunjukkan keberanian terbesar. Ini menyampaikan gagasan bahwa kekuatan sejati sering terletak tersembunyi pada mereka yang tampak rapuh, mendorong perjuangan melawan hambatan dan ketidakadilan. Melalui citra ekstrem alam, teks ini menginspirasi kita untuk mengenali dan merayakan keberanian yang ditemukan di tempat -tempat tak terduga.

Page views
16
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.