Tetapi jika rasa tidak aman adalah sumber utama energi Hamilton yang luar biasa, orang harus menyimpulkan bahwa Providence berkonspirasi untuk memproduksi pada saat yang paling tepat mungkin tanggung jawab paling kreatif dalam sejarah Amerika.
(But if insecurity was the primal source of Hamilton's incredibly energy, one would have to conclude that providence had conspired to produce at the most opportune moment perhaps the most creative liability in American history.)
Joseph J. Ellis, dalam bukunya "Founding Brothers: The Revolutionary Generation," menunjukkan bahwa ketidakamanan mendalam Alexander Hamilton memicu energi dan kreativitasnya yang luar biasa. Perjuangan internal ini, alih -alih menghambatnya, menjadi kekuatan pendorong di balik kontribusinya yang berpengaruh pada Amerika. Ellis berpendapat bahwa rasa tidak aman Hamilton mencirikannya sebagai tokoh klasik dalam sejarah Amerika yang dampaknya tidak dapat disangkal.
Penulis menekankan bahwa kapasitas kreatif Hamilton bukan hanya produk dari sifat -sifat pribadi tetapi juga hasil dari keadaan historis. Faktor -faktor ini digabungkan untuk menciptakan momen unik di mana individu seperti Hamilton dapat muncul dan sangat mempengaruhi pendirian bangsa. Dengan demikian, Ellis menggarisbawahi gagasan bahwa kerentanan Hamilton merupakan bagian integral dari membentuk warisannya dan lintasan Amerika Serikat.