Kutipan menyoroti gagasan bahwa tanpa tujuan atau kebutuhan, bahkan produk terbaik dapat kehilangan signifikansinya. Dalam konteks ini, sepotong daging sapi berkualitas tinggi hanyalah barang biasa jika tidak ada kelaparan atau keinginan untuk mengkonsumsinya. Ini menggambarkan bagaimana nilai suatu produk sering terkait dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Dalam pemasaran dan penjualan, memahami kebutuhan pelanggan sangat penting. Kutipan ini berfungsi sebagai pengingat bahwa penjualan yang sukses bukan hanya tentang memiliki produk berkualitas, tetapi juga tentang mengenali kapan dan mengapa produk -produk itu diperlukan. Menekankan pentingnya pencocokan penawaran dengan keinginan pelanggan dapat menyebabkan keterlibatan yang lebih bermakna dan pada akhirnya keberhasilan penjualan yang lebih besar.