Dalam 'Catch-22' karya Joseph Heller, Kepala Putih Halfoat mengungkapkan kecaman yang kuat atas prasangka rasial. Dia menekankan bahwa memperlakukan siapa pun yang jijik berdasarkan ras atau etnis mereka sangat salah. Pernyataan ini menyoroti dampak rasisme yang merusak dan kebutuhan empati terhadap individu, terlepas dari latar belakang mereka.
Komentar Halfoat berfungsi sebagai pengingat yang jelas tentang sifat diskriminasi yang berbahaya. Dia menyamakan perlakuan orang India yang setia dengan kelompok -kelompok yang terpinggirkan lainnya, menggambarkan seberapa dalam bias yang mengakar dapat tidak memanusiakan individu. Sentimen ini beresonansi dengan tema -tema novel yang lebih luas, yang mengkritik sikap sosial dan absurditas perang.