{Chief White Halfoat:} Prasangka rasial adalah hal yang mengerikan, Yossarian. Itu benar -benar. Adalah hal yang mengerikan untuk memperlakukan orang India yang layak dan setia seperti negro, kike, wop, atau spic.
({Chief White Halfoat:} Racial prejudice is a terrible thing, Yossarian. It really is. It's a terrible thing to treat a decent, loyal Indian like a nigger, kike, wop, or spic.)
Dalam 'Catch-22' karya Joseph Heller, Kepala Putih Halfoat mengungkapkan kecaman yang kuat atas prasangka rasial. Dia menekankan bahwa memperlakukan siapa pun yang jijik berdasarkan ras atau etnis mereka sangat salah. Pernyataan ini menyoroti dampak rasisme yang merusak dan kebutuhan empati terhadap individu, terlepas dari latar belakang mereka.
Komentar Halfoat berfungsi sebagai pengingat yang jelas tentang sifat diskriminasi yang berbahaya. Dia menyamakan perlakuan orang India yang setia dengan kelompok -kelompok yang terpinggirkan lainnya, menggambarkan seberapa dalam bias yang mengakar dapat tidak memanusiakan individu. Sentimen ini beresonansi dengan tema -tema novel yang lebih luas, yang mengkritik sikap sosial dan absurditas perang.