Saya ingin membuat film dalam empat bahasa India Selatan.
(I would like to make a film in the four South Indian languages.)
Pembuatan film dalam empat bahasa India Selatan—Tamil, Telugu, Kannada, dan Malayalam—melambangkan apresiasi mendalam dan rasa hormat terhadap kekayaan keragaman bahasa dan budaya yang ada di India selatan. Aspirasi ini menyoroti pemahaman bahwa setiap bahasa memiliki sejarah, tradisi, dan gaya bercerita yang unik. Dengan memilih untuk bekerja melintasi batas-batas linguistik ini, pembuat film dapat menjembatani kesenjangan budaya dan mendorong saling pengertian di antara komunitas yang berbeda. Upaya seperti ini mendorong inklusivitas dan merayakan identitas regional sekaligus menunjukkan keterhubungan budaya India Selatan.
Ambisi ini mencerminkan visi penyampaian cerita yang lebih luas—yang tidak membatasi diri pada satu bahasa atau audiens saja, namun berupaya menjangkau banyak kelompok, menumbuhkan rasa persatuan di tengah keberagaman. Hal ini juga menunjukkan komitmen terhadap keaslian; menggambarkan cerita dalam bahasa otentik dari karakter yang terlibat dapat menghasilkan narasi yang lebih asli dan menarik.
Selain itu, membuat film dalam berbagai bahasa dapat menimbulkan tantangan kreatif dan logistik yang signifikan, mulai dari pembuatan naskah, casting, hingga distribusi. Namun, mengatasi hambatan-hambatan ini dapat meningkatkan keahlian pembuat film, memungkinkan mereka menghasilkan karya yang kaya secara artistik dan signifikan secara budaya. Pendekatan ini dapat membuka jalan bagi dialog, pertukaran ide, dan apresiasi lintas budaya, yang pada akhirnya memperkaya lanskap sinematik.
Singkatnya, keinginan untuk membuat film dalam bahasa-bahasa India Selatan mencerminkan misi artistik yang lebih luas—yaitu penghormatan budaya, penguasaan cerita, dan memupuk persatuan melalui cerita. Hal ini merupakan bukti menghargai keberagaman bahasa dan mengakui kemampuannya dalam menyampaikan kisah-kisah yang memiliki banyak aspek dan berdampak serta dapat diterima oleh beragam khalayak.