Keluar sementara ada banyak hal yang harus kita lakukan di sini. Di bawah keinginan untuk menyelesaikan masalah adalah kebutuhan untuk menyelesaikan. Seringkali, dengan penuh masalah hilang. Benih memecahkan kegelapan dengan mekar. Hati yang memecahkan kesepiannya dengan mencintai apa pun yang dipenuhi. Teh yang memecahkan air dengan menjadi teh.


(COMING OUT While there is much to do we are not here to do. Under the want to problem-solve is the need to being-solve. Often, with full being the problem goes away. The seed being-solves its darkness by blossoming. The heart being-solves its loneliness by loving whatever it meets. The tea being-solves the water by becoming tea.)

(0 Ulasan)

Dalam Mark Nepo "direduksi menjadi sukacita," penulis mengeksplorasi konsep keluar dari kesulitan bukan hanya dengan mengatasi masalah tetapi dengan merangkul esensi keberadaan. Dia menekankan bahwa resolusi sejati sering kali berasal dari keadaan dalam yang mendalam yang melampaui kebutuhan untuk memperbaiki masalah. Dengan berfokus pada tindakan hanya, orang dapat menemukan solusi secara organik saat tantangan surut.

Nepo mengilustrasikan ide ini dengan berbagai metafora, menunjukkan bahwa sama seperti benih mengubah kegelapan menjadi keindahan melalui pertumbuhan, hati meringankan kesepian melalui cinta. Demikian pula, teh mengubah air menjadi sesuatu yang baru dan memperkaya. Setiap contoh memperkuat gagasan bahwa merangkul diri sejati kita dapat menyebabkan perubahan dan penyembuhan yang mendalam.

Page views
68
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.